GEDUNG NEGARA - Saat hari raya Idulfitri ini, petugas di cek poin perbatasan harus terus waspada dan bekerja keras melakukan pemeriksaan bagi kendaraan yang masuk ke Sumedang saat malam takbiran dan hari lebaran ini. “Banyak kendaraan yang harus putar balik tak bisa masuk  karena penumpangnya tak memiliki KTP Sumedang. Untuk warga yang memiliki KTP, harus menjalani rapid test dulu,” kata Bupati Dony Ahmad Munir, Minggu (24/5/2020).

Menurutnya, warga menginap sehari di tempat karantina di posko perbatasan dan hari lebaran ini menjalani rapid test. “Warga yang positif rapid test dibawa ke Wisma Isolasi dan yang non reaktif bisa pulang dan menjalani karantina mandiri,” katanya.

Data di Gugus Tugas, jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) atau yang masuk ke Sumedang  masih menunjukan lonjakan. Hari ini ada 14.937 kendaraan masuk di cek poin perbatasan, diberhentikan, diperiksa dan sebanyak 617 kendaraan harus putar balik tak bisa masuk Sumedang.  Sampai Minggu 24 Mei ini tercatat  sebanyak 4.304 orang masuk Sumedang . Sehari sebelumnya tercatat sebanyak 3.898 orang.

Pagi hari tadi, setelah menggelar salat Idulfitri 1441 H di Gedung Negara bupati bersama istri, anak-anak dan beberapa orang yang sehari-hari bersama orang nomor satu  dilakukan telekonferensi dengan Pak Gubernur Jabar. Melaporkan dan berdiskusi tentang kondisi terkini serta bersilaturahmi virtual. (vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)