SUMEDANGKAB.GO.ID, Kota- Kenaikan volume sampah pascalebaran tidak bisa dihindari. Padahal, petugas sampah sudah diberi tugas lembur mengangkut sampah hingga malam takbiran. Namun seusai lebaran, tidak ada pengangkutan sampah sehngga timbulan sampah tetap ada.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ayuh Hidayat mengatakan petugas pengangkut sudah diberlakukan sistem kerja lembur sesaat sebelum lebaran. Namun karena petugas terbatas, lembur tak bisa berlanjut hingga setelah lebaran.

"Petugas sampah sudah lembur tapi tidak bisa berlanjut usai lebaran karena petugas terbatas," kata Ayuh, Sabtu (23/5).

Saat ini ada 200 orang petugas pengangkut sampah yang 40 persen diantaranya pegawai kontrak BLHD. Seluruh sampah diangkut gunakan 8 unit truk. Perharinya, di Sumedang dihasilkan sampah sebanyak 3500 meter kubik sampah namun hanya 30 persennya saja yang mampu dikelola dengan cara dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.

"Kami merencanakan jumlah penarikan sampah yang ditambah untuk menanggulangi kenaikan volume sampah karena kalau menambah petugas dan truk pengangkut sudah tidak bisa," ujar Ayuh.
Pada lebaran, volume sampah meningkat jadi tiga kali lipatnya. Semua berkontribusi untuk menghasilkan sampah lebih banyak mulai dari kalangan rumah tangga hingga tempat usaha dan tempat umum.***(vrs)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)