GEDUNG NEGARA - Bangunan SDN Cijolang, Desa Maragaluyu, Kecamatan Tanjungsari yang direlokasi karena terdampak pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sudah tuntas dibangun. Bangunan baru SDN Cijolang ini  tak jauh dari sekolah lama.

SDN Cijolang sebelumnya terkepung pembangunan Tol Cisumdawu dan setelah dilakukan berbagai pendekatan serta ikhtiar, akhir tahun 2019 dimulai pembangunannya. “Alhamadulillah, SDN Cijolang selesai dibangun Citra Karya Jabar Tol (CKJT)  sesuai target selama empat bulan,” kata Bupati Dony Ahmad Munir, Minggu (10/5/2020).

SDN Cijolang dibangun di atas tanah yang telah dibeli oleh Pemkab Sumedang. Pemerintah berkomitmen untuk membangun sekolah yang berkualitas. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bekerja keras sehingga bangunan SDN Cijolang terwujud dan bisa digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar,” katanya.

SDN Cijolang yang ada di tengah kepungan proyek tol sempat viral di kahir tahun 2019. Bupati Dony Ahmad Munir harus turun tangan sendiri menyusul berlarut-larutnya proses relokasi. SDN Cijolang tak bisa direlokasi menyusul gugatan hukum ahli waris. Bupati Dony bahkan harus melobi para orang tua siswa yang keberatan sekolahnya dipindah.

Tanah yang diwakafkan untuk sekolah digugat oleh ahli waris. Saat ini ahli waris mengajukan peninjauan kembali atau PK karena berdasarkan hasil putusan kasasi di MA diputuskan bahwa akta wakaf berlaku.

Pemerintah Daerah berhasil membebaskan lahan seluas 1200 meter persegi dengan anggaran sekitar Rp 800 juta untuk pembangunan SDN Cijolang yang baru. Pembangunan sekolah dilaksanakan CKJT dengan biayanya kurang lebih Rp 4, 2 miliar, termasuk fasilitas sekolahnya. [vrs]

(penerbit: sumedangkab.go.id)