DISDIK - Adanya pandemi Covid-19 dampaknya sangat terasa untuk bidang pendidikan, dimana sekolah tak bisa lagi melakukan proses pembelajaran secara tatap muka, tak terkecuali dengan SDN Sindang V di Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara.

Kepala SDN Sindang V Cucu Karyani mengatakan untuk menyelamatkan kegiatan belajar mengajar di tengah masa pandemi covid 19 pihaknya memillh melakukan pembelajaran secata home visit. "Memang ada beberapa sistem.pembalajaran yang di anjurkan Dinas Pendidikan Sumedang agar siswa tetap bisa belajar ditengah Pandemi covid 19, dan SDN Sindang V memilih home visit," jelas Cucu Kamia (12/11/2020).

Dikatakan Cucu, metoda pembelajaran dengan home visit dipandang cocok diterapkan di SDN Sindang V karena selain rumah siswa berdekatan satu sama lain, hal.ini juga dilakukan agar pemgawasan oleh orang tua lebih mudah. Untuk kegiatan home viait ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dalam seminggu paling hanya dua kali pertemuan dimana guru yang datang ke rumah siswa.

Agar siswa dapat tetap belajar usai home visit biasanya guru memberikan tugas tambahan dan tugas tersebut dikumpulkan ke sekolah, namun yang menyerahkan tugas ke sekolah adalah orang tua.  "Untuk pembelajaran secara home visiti ini memang dirasakam kurang efektif dibandingkan dengan sistem pembelajaran tatap muka di sekolah, namun mau bagaimana lagi karena masih dalam suasama pandemi kami juga tidak bisa berbuat banyak," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Cucu, pihaknya berharap pandemi covid akan segera berakhir sehingga 99 siswa SDN Sindang V bisa kembali melakukan proses .pembelajaran secara normal. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)