SUMEDANGKAB.GO.ID, GEDUNG NEGARA -

Ketua Forum Silaturahmi Komunikasi dan Koordinasi (FSK2) UMKM Kabupaten Sumedang Aep Wahito menyebutkan adanya pembenahan kepengurusan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Selain itu lanjut Aep pihaknya juga membenahi jaringan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sumedang yang untuk sementara disimpulkan per kecamatan terdapat 500 pelaku usaha, mulai dari mulai pelaku usaha pemula, madya, dan utama.
Rencananya, lanjut Aep, dari 500 UMKM di tiap kecamatan akan diklasifikasikan kembali mana yang termasuk unggulan, lokal, regional, dan nasional.
"Proses pendataannya masih berjalan, namun kami sesegera mungkin untuk menyelesaikannya," kata Aep dalam silaturahminya bersama bupati di Gedung Negara, kemarin Selasa, 26/1/2021.
Bupati Dony Ahmad Munir dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada pengurus baru FSK2 UMKM yang telah dipilih dan ditetapkan.
Bupati berharap FSK2 UMKM bisa lebih solid dan kompak, karena menurutnya melalui kekompakan dan sinergi dengan pemerintah, apa yang menjadi harapan bisa tercapai.
Lebih lanjut Bupati meminta agar forum tersebut membuat program kerja dan kegiatan yang berdampak pada pengentasan masalah.
"Jika terdapat masalah maka laksanakan dengan program-program yang ada. Bisa juga bersinergi dengan pemerintah, perbankan, dan CSR," tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan tersebut diberikan hibah aplikasi SIMADU alias Sistem Gerai UMKM Terpadu oleh Atep Ruhiat, M.Kom yang juga pelaku UMKM.
Aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh pengurus ataupun pelaku usaha UMKM di Kabupaten Sumedang. ***edk

(penerbit: sumedangkab.go.id)