SUMEDANGKAB.GO.ID, WADO - Banyak pelajaran yang dipetik dari menanam pohon. Selain mendekatkan siswa dengan alam, menaman pohon adalah investasi hasil bumi di masa depan

"Kami sudah memulai menggerakan siswa untuk mulai menanam pohon. Kami ambil waktu saat di sekolah tak ada jadwal belajar atau mengisi kekosongan waktu," ujar salah seorang pengajar SMPN 4 Wado, Yayat Ruhyat, Jumat (14/2/2020).

Yayat mengungkapkan, upaya kegiatan menanam pohon secara rutin sejak dini, bagi para siswa SMPN 4 Wado sangat memungkinkan, karena keberadaan sekolah berada di Desa Cimungkal yang nota bene wilayah banyak kebun dan hutan.

Menurut Yayat, sadar menanam pohon juga akan jadi rutinitas pelaku pendidikan di SMPN 4 Wado. Langkah pihak sekolah, sudah berkoordinasi dengan pihak desa yang langsung menyambut positif yaitu  dengan menyiapkan lahan seluas 12.7 hektar tanah kas desa untuk penanaman pohon secara bertahap dan berjengjang.

"Jadi lahannya sudah ada, tinggal kemauan kitanya saja. Kedepan lami akan konsep, setiap minggu harus ada pembelajaran penanaman pohon bagi siswa," tuturnya.

Yayat menambahkan, kegiatan penanaman pohon merupakan langkah positif bagi siswa. Agar lingkungan sekitar hutan bisa kembali hijau. Kemudian bisa dijadikan referensi secara langsung pelajaran IPA. Selain itu, kegiatan ada korelasinya dengan mata pelajaran di sekolah juga dapat mendukung pemerintah daerah yaitu program Kabupaten Sumedng kota buludru," katanya.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)