SITURAJA - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Situraja memastikan sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), mulai Januari 2021 mendatang.
Pemerintah pusat telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Kepala SMKN Situraja, Hendra Hermansyah menyebutkan, sebetulnya pihaknya sudah jauh-jauh hari menyiapkan PTM di masa pandemi ini. Oleh karena itu, Ia mengaku telah siap melakukan PTM tahun ajaran 2020/2021, semester genap di Bulan Januari 2021 mendatang. "Kami akan mempersiapkan daftar ceklisnya, meskipun sebetulnya jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan," kata Hendra.

Ia menggambarkan, pihak sekolah sudah menyiapkan sarana seperti hand sanitizer di tiap ruangan dan kelas, kemudian sudah membagikan masker dan hand sanitizer ke semua siswa. "Tetap protokol covid-nya kami penuhi. Jadi ketika kami diizinkan melakukan PTM kami sudah siap. Secara prinsip prokesnya sudah siap," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan menuruti petunjuk teknis dan aturan terkait PTM, yakni jumlah siswa yang hadir maksimal 50 persen dari kapasitas kelas.
"Kami per kelas 36 siswa. Maka nanti kami hanya akan menyiapkan bangku dan kursi 18 saja," ujarnya.

Kemudian, untuk jam masuk dan pulang tiap jurusan akan ada jeda setengah jam, agar tidak menimbulkan kerumunan. Namun, menurut Hendra, yang masih jadi persoalan adalah ketika siswa pulang sekolah, karena berpotensi menimbulkan kerumunan. "Saya instruksikan wali kelas harus cek ke orang tua apakah anaknya sudah pulang atau belum. Karena yang sulit dikontrol itu saat mereka berangkat dan pulang, kalau di sekolah bisa kami kontrol," ujarnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)