Sosialisasi 1000 HPK kepada Ibu Hamil, Baduta, di 50 Desa Se-Kabupaten Sumedang secara road show dari tanggal 06-30 Agustus 2020 telah selesai dilaksanakan rangkaian kegiatan ditutup langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa (Drs. H. Kusmana) @uungkusmana Barat dan Kepala Bidang Diklat (Ibu Wiwin) di Kampung KB Raharja RW 08 Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang..

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ibu Hamil (Bumil), Keluarga memiliki Anak Berusia dibawah dua tahun (Baduta), Anggota kelompok BKB dan utusan warga siap untuk memerangi Stunting dan gizi buruk melalui Program-program terpadu, peserta siap mencegah dan mengatasi stunting melalui pelaksanaan program 1000 HPK dengan memperhatikan gizi calon bayi dan ibunya sejak pembuahan hingga kehidupan pertama..

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat mengemukakan dalam keseluruhan siklus hidup manusia masa balita merupakan periode paling kritis karena proses tumbuh kembang berlangsung sangat cepat, masa tersebut merupakan masa emas yang apa bila anak di bina dengan baik maka akan mendukung keberhasilan tahap perkembangan selanjutnya, Perkembangan emosi, sosial dan kecerdasan sebagai tahap awal dari pembentukan dasar kemampuan mental intelektual dan moral sangat menentukan sikap nilai dan prilaku anak di masa dewasa..

Dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan,sikap dan prilaku orang tua keluarga yang memiliki Baduta, Bumil, calon ibu agar dapat mengetahui tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 HPK terutama dalam pencegahan stunting di Kabupaten Sumedang melalui kelompok BKB.

(penerbit: sumedangkab.go.id)