SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB – Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Sekretaris Daerah meminta untuk lebih mempraktikan protokol kesehatan dimanapun berada dan kapanpun. Sekda juga menghimbau agar sosialisasi yang dalam menerapkan AKB pada aktivitas sehari-hari harus terus ditingkatkan dan lebih masif, terutama melalui rumah-rumah ibadah dan tokoh-tokoh agama.

"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang hendaknya tetap memperhatikan, mempertimbangkan dan menganalisa perkembangan secara Epidemiology, Health System, Public Health Surveillance, dan optimalisasi penggunaan aplikasi AMARI," kata sekda dalam rapat evaluasi AKB di Pendopo Kantor Pemkab Sumedang, Rabu (1/7/2020).

Ditambahkan sekda, strategi antisipasi harus makin diperkuat dan diperketat dengan prinsip utama agar AKB “tidak kebobolan" dan tidak menjadi "Abnormal”. Oleh karena itu, sosialisasi yang masif terus harus dilakukan.

"Penegakan aturan juga harus diperketat dan dioptimalkan disertai pengenaan sanksi administrasi yang tegas dan konkrit bagi setiap pelanggar ketentuan AKB," tambahnya.

Kemudian Patroli penegakan disiplin yg mobile perlu lebih digiatkan dan pro aktif membina para pelaku ekonomi dalam penerapan Prokes sehingga izin operasional bisa secepatnya diberikan dan aktivitas perekonomian berjalan secara bertahap. ***(end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)