RANCAMULYA - Kamis, (04/03/2021) Telah dilaksanakannya Sosialisasi Pelaksanaan Akuisisi Data (Survei Permukaan) Panas Bumi yang dilakukan oleh Pemerintah pada Wilayah Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Sapphire City, Rancamulya. Turut hadir Kementerian ESDM, Bupati Sumedang, Pertamina, Asisten Pembangunan, SKPD, Kecamatan dan Desa terkait, serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Sumedang menyampaikan bahwa pada saat ini, baru memasuki tahapan sosialisasi internal terkait akuisisi data untuk permukaan, bagaimana potensi panas bumi yang ada di Tampomas yang tentunya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemanfaatan masyarakat dengan tenaga listriknya sebagai pemanfaatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Beliau menambahkan bagaimanapun caranya pengeboran ini tidak sampai memberikan dampak negatif kepada masyarakat, maka dari itu, akan ada upaya secara teknisnya dan juga cara-cara bahwa Pemerintah dalam pelaksanaan sesuai dengan aturan. Dikarenakan proses pelaksanaan tersebut masih dalam kurun waktu yang lama, maka daripada itu, saat ini baru tahap sosialisasi yang nantinya akan di berikan pada masyarakat melalui pendekatan persuasif dengan menjelaskan terkait apa yang menjadi keluhan masyarakat dan juga solusinya secara ilmiah yang nantinya akan disosialisasikan.

Selain itu, Direktur Panas Bumi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Harris, S.T) menyampailan terkait pengaruh terhadap Panas Bumi, tentunya nanti potensi Panas Bumi yang akan di survei dan diteliti di Gunung Tampomas tersebut akan dipertimbangkan semua potensi-potensi yang kemungkinan akan muncul kalau misalkan ada, jikalau ada patahan yang dimana sebagai salah satu indikasi yang menimbulkan suatu akses sumber energi yang tak lepas dari hal tersebut sehingga ada panas sudah terkumpul yang bisa dikeluarkan dari situlah, salah satunya melalui Panas Bumi tersebut dan itu akan terjamin dilakukan suatu perhitungan-perhitungan sesuai dengan ilmu untuk survei yang terdiri dari aspek biologi, geofisika, geokimia dan sebagainya sehingga nanti bisa disimpulkan bahwa ini aman atau tidak aman dilakukan.

Pelaksanaan program WKP Tampomas sendiri akan dilakukan pada tahun 2021 dan 2022 meliputi kegiatan sosialisasi, koordinasi hingga pengurusan perizinan seperti Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) - Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA), izin lokasi dan sebagainya. Program ekplorasi panas bumi oleh Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya panas bumi sehingga mengurangi risiko kegagalan para pengembang. (Diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)