TOMOKEC.SUMEDANGKAB.GO.ID, T o m o – Hari ini, Minggu (31/05/2020) telah dilaksanakan rapat terbatas perihal sosialisasi pelaksanaan AKB (Adaptasi Kebiasan Baru) bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tomo. Rapat tersebut diikuti oleh Forkopimcam Tomo, Kepala UPTD se-Kecamatan Tomo, Kepala Desa, Ketua MUI, dan Kepala KUA Kecamatan Tomo. Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Camat Tomo, Asep Atang Junaedi.

Camat Tomo, Asep Atang Junaedi, dalam paparannya mengatakan bahwa Kabupaten Sumedang akan memasuki era Adaptasi Kebiasan Baru (AKB). Hal tersebut juga sudah diatur berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 443/ Kep. 241-HUK/  2020 tentang Pemberlakuan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasan Baru Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 Tanggal 30 Mei 2020 dan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 45 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Adaptasi Kebiasan Baru Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 Tanggal 30 Mei 2020.

“Saya minta kepada semua pihak, khususnya para Aparatur Pemerintahan baik di Tingkat Kecamatan maupun Tingkat Desa untuk bisa segera mensosialisasikan keputusan dan peraturan tersebut. Hal tersebut diharapkan agar masyarakat bisa mengetahui dan menjalankannya secara disiplin”ujarnya.

Camat Tomo juga menginstruksikan agar para Aparatur Pemerintahan bisa memberikan teladan dan contoh kepada masyarakat dalam hal penerapan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB).

“Saya wajibkan semua kantor-kantor pemerintahan dan aparaturnya untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokoler kesehatan. Pelayanan kepada masyarakat dan kinerja pegawai harus berjalan dengan optimal. Tetap sediakan sarana cuci tangan, hand sanitizer, selalu menggunakan masker, dan tetap jaga jarak. Kita harus selalu berikan edukasi kepada masyarakat agar bisa dengan mudah dan cepat melakukan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) tersebut”katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Tomo menekankan agar para Kepala Desa tetap memberdayakan para relawan di Tingkat Desa dalam upaya pencegahan Covid-19. Selain itu, ia juga meminta agar Kepala Desa bersinergi dengan para Ketua DKM Mesjid dalam penerapan protokoler kesehatan. Mengingat sarana peribadatan akan dibuka kembali namun dengan jumlah jemaah yang terbatas.

“Tak lupa juga saya berikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama para Tenaga Medis dan Kesehatan yang selalu berada di garda paling depan dalam penanganan Covid-19 ini. Perjuangan kita belum usai, mari terus berikhtiar untuk pencegahan Covid-19 ini.” imbuhnya.

Camat Tomo berharap, pelaksanaan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) di Kecamatan Tomo bisa berjalan dengan maksimal. Perekonomian harus tetap berjalan, namun kesehatan juga harus tetap diutamakan.

“Saya harap semua pihak, baik dari Aparatur Pemerintahan maupun masyarakat, untuk tetap menjaga kesehatan, terapkan protokoler kesehatan, dan disiplin yang tinggi. Kuncinya ada pada diri kita masing-masing. Kita harus terus bahu membahu dalam upaya pencegahan Covid-19 ini. Salah satunya dengan tetap disiplin menerapkan protokoler kesehatan. Sekali lagi saya tegaskan, kuncinya adalah disiplin”pungkasnya. (AK/ ARH)

(penerbit: sumedangkab.go.id)