SUMEDANGKAB.GO.ID.,PMI - Stok darah di PMI Sumedang masih kritis. Kondisi ini terjadi sejak status pandemi korona di Indonesia.
Humas PMI Sumedang, Ipan Permana mengatakan, sudah 3 bulan terakhir pihaknya tidak melakukan kegiatan donor darah dengan mobile unit.
"Sudah 3 bulan terakhir stok darah di PMI Sumedang ini krisis, sejak pandemi korona. Pengaruh paling besar dikarenakan tidak adanya kegiatan mobile unit," kata Ipan, Kamis (4/6/2020).
Saat ini, kata Ipan, jumlah stok darah yang ada di PMI Sumedang ada 120 labu. Untuk menjaga stok tersebut, keluarga pasien yang membutuhkan darah wajib membawa donor pengganti. Dikatakan, kebutuhan darah satu rumah sakit sekitar 40 labu per harinya.
"Dari 120 labu itu 60 persennya sudah bernama, yang 40 persennya stok under. Oleh karena itu untuk keluarga pasien yang akan mengambil darah kami wajibkan membawa donor pengganti, agar stok persediaan di sini terjaga," ujarnya.*** (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)