Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

LAOS – Kabupaten Sumedang telah mencapai kemajuan signifikan dalam perjalanannya menuju kota cerdas dan berkelanjutan. Sumedang berpartisipasi dalam ASEAN Smart Cities Network (ASCN) Annual Meeting & Conference di Luang Prabang, Laos. Pertemuan tahunan ASCN ketujuh diselenggarakan di Luang Prabang, Laos pada 29 Juli 2024 – 2 Agustus 2024. Dalam pertemuan ketujuh ASCN ini, delegasi Indonesia  termasuk perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan perwakilan-perwakilan Smart Cities ASEAN dari Banyuwangi, Makasar, Jakarta, serta Sumedang sebagai calon anggota ASCN baru.

Kepala Bidang Kerja Sama Setda Asep Dadang Darmawan berbagi tentang transformasi inspiratif dari sistem yang terisolasi menjadi ekosistem digital yang terintegrasi dengan tujuan menciptakan Happy Digital Region. “Sumedang telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, akademisi, dan ASECH Center of Excellence on Smart City, yang berperan penting dalam pengembangan wilayah Jatinangor,” kata Asep dalam dalam presentasi pada Pertemuan Tahunan ASCN ke-7  di  Luang Prabang, Laos, Rabu (31/7/2024).  

Pengakuan dan Peluang Internasional Pertemuan Tahunan ASCN ke-7 membawa kabar gembira bagi Sumedang karena berhasil mendapatkan tawaran kolaborasi dari Korea Selatan dan Jepang. "Kemitraan ini akan semakin memperkuat upaya digitalisasi dan inisiatif pembangunan berkelanjutan di Sumedang. Komitmen kabupaten ini terhadap inovasi dan peningkatan taraf hidup warganya telah menarik perhatian internasional," ujarnya.

Undangan ke acara di Jepang dan Korea Selatan masing-masing pada bulan September dan Oktober yang akan datang memberikan peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dan berbagi pengetahuan.  Kegiatan ini adalah bagian strategi Sumedang untuk memperkuat hubungan internasional. Dukungan dari berbagai mitra global akan membantu Sumedang mencapai visinya sebagai Happy Digital Region. "Kabupaten Sumedang bertekad untuk terus berinovasi dan mengembangkan ekosistem digitalnya, serta berbagi pengalaman dan belajar dari kota-kota ASEAN lainnya untuk bersama-sama mencapai tujuan kota cerdas," kata  Asep. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)