BATAM - Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kabupaten Sumedang tahun 2019, diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada ajang SAKIP Award 2019 di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020).

Tahun sebelumnya Pemkab Sumedang mendapatkan nilai 60,98 (B kurus), tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 67,26 (B gemuk) atau meningkat 6,28 poin. Capaian tersebut menghantarkan Sumedang berada diurutan ke-7 dari 27 kabupaten/kota se Jawa Barat. Dua tahun sebelumnya Sumedang menjadi juru kunci berada di peringkat 27, kemudian tahun lalu mengalami peningkatan ke peringkat 20. Kini Sumedang merangkak ke posisi 7 besar.

"Peningkatan capaian SAKIP Kabupaten Sumedang mencerminkan meningkatnya hasil-hasil pembangunan di Sumedang. SAKIP ini sejatinya adalah seperangkat sistem untuk mengawal setiap rupiah pada APBD dikelola dengan efektif dan efisien serta berorientasi pada hasil. Peningkatan SAKIP Sumedang sebesar 6,28 poin berbanding lurus dengan signifikannya penurunan angka kemiskinan tahun 2019 sebesar 0,71 %," ujar Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.

Menurutnya, pembangunan di Sumedang memang belum optimal, di sana-sini masih ada kekurangan. Tapi dengan penerapan SAKIP yang makin baik ini, kinerja birokrasi pemerintahan sebagai motor penggerak pembangunan, semakin akuntabel, lebih fokus dan makin membidik sasaran. "SAKIP memotivasi dan memandu birokrasi pemerintahan agar semakin profesional dalam perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, pelaporan kinerja dan pencapaian kinerja," tegas Dony.

Atas capaian tersebut Bupati Dony memberikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap jajaran birokrasi Pemerintah Kabupaten Sumedang. "Kepada seluruh ASN, mulai dari para Kepala SKPD, Camat, administrator, pengawas, sampai dengan staf serta kepada warga masyarakat, kami ucapkan terima kasih. Berkat dedikasih dan kerja keras semua serta dukungan masyarakat, alhamdulillah tahun ini Sumedang masuk 7 besar se Provinsi Jawa Barat," katanya.

Selanjutnya Dony meminta agar jajarannya mensyukuri capaian tersebut, sembari bersiap diri dan berkonsolidasi untuk menggapai target berikutnya yang lebih baik. "Tahun depan kami targetkan SAKIP Pemerintah Kabupaten Sumedang mencapai minimal diatas 70 atau BB, bahkan upayakan bisa menembus 80 lebih atau A," kata Dony.

Berikut 7 besar capaian SAKIP di Provinsi Jawa Barat, tertinggi diraih oleh Kota Bandung, kemudian berturut-turut Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kota Bogor, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Hari ini ratusan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi mengikuti ajang SAKIP Award 2019 di Hotel Radison Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Pada kesempatan tersebut, Menteri PANRB memberikan SAKIP Award kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi se Wilayah I, yakni mencakup Kabupaten/Kota/Provinsi di Sumatera, Banten dan Jawa Barat.  (hms/vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)