IPP - Kabupaten Sumedang masuk dalam peringkat 6 besar dari 27 Kabupaten/Kota se- Jawa Barat pada penilaian penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tingkat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019.

BPJS Ketenagakerjaan yang sekarang mengubah call name menjadi BP Jamsostek merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.

Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Asep Sudrajat, jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumedang, dan unsur Asdep Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jabar menerima tim penilai dari BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat di Ruang Rapat Cakrabuana, Kamis (26/12/2019).

Erwan mengatakan, kegiatan penilaian tersebut bukan sekedar kompetisi tetapi lebih sebagai bentuk motivasi dan pembinaan dari tim penilai untuk membangkitkan semangat serta kepercayaan diri pemerintah daerah untuk semakin aktif memaksimalkan penyelenggaraan perlindungan tenaga kerja di daerahnya.

Saat ini kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sumedang baru mencapai 47 persen. "Saya berharap ke depannya semua pekerja yang ada di Sumedang semuanya masuk BPJamsostek," katanya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumedang Efa Zuryadi menambahkan, penilai Paritrana tersebut merupakan sebuah penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan yang diselenggarakan setiap tahunnya dan penghargaannya diserahkan langsung oleh Presiden/Wakil Presiden.

"Penghargaan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini diberikan kepada pemerintah daerah yang sangat care terhadap BPJS Ketenagakerjaan. Kebijakan- kebijakan apa saja yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah terutama untuk mensuport tenaga kerja yang berada pada sektor formal berbadan hukum dan informal (tidak berbadan hukum)," katanya. [mth]

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)