Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

GEDUNG NEGARA - Sumedang menjadi kabupaten pertama di Jawa Barat yang dijadikan role model pembelajaran metode GASING (Gampang, Asyik dan Menyenangkan).  "Hari ini saya sangat berbahagia Sumedang kedatangan ahli pendidikan Prof. Yohanes dan Sumedang telah ditunjuk sebagai daerah untuk mengembangkan GASING di Jabar," ujar Bupati  Dony Ahmad Munir saat menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Siswa dan Guru Program Pandai Berhitung dengan Metode GASING di Gedung Negara, Sabtu (4/2/2023).

Pembelajaran matematika dengan metode GASING ini, dijelaskan Bupati, merupakan metode yang sangat menyenangkan bagi para peserta didik. "Dengan metode ini bagaimana para guru dan peserta didik bisa mengubah pola pikir, membangun karakter dan bisa cerdas serta pandai berhitung, " imbuhnya.

Melalui metode tersebut, di Kabupaten Sumedang dilahirkan para guru yang kompeten dan peserta didik yang pandai dan cerdas. "Imi merupakan ikhtiar kami untuk meningkatkan kualitas anak-anak kita di masa depan, terutama di Indonesia Emas dahun 2045 dan masyarakat Sumedang siap dengan peningkatan SDM melalui metode Gasing," kata bupati.

Profesor Yohanes Surya penemu metode GASING berterima kasih kepada Kabupaten Sumedang yang menerima metode yang dikembangkannya. "Kami datang ke sini berkat semangat dari Pak Bupati ingin Sumedang menjadi yang terdepan di dalam pembelajaran matematika ini," katanya.

Yohanes menyebutkan, dirinya telah menyiapkan tim khusus untuk mengajarkan kepada para guru dan  peserta didik di Kabupaten Sumedang. "Saya yakin guru-guru di Kabupaten Sumedang bisa menyebarkan metode ini. Bukan hanya di Sumedang, namun bisa di Jawa Barat atau di Indonesia," ujarnya.

Bahkan  ia menyebutkan bahwa metode tersebut akan dikembangkan ke seluruh dunia. "Karena memang metode ini akan diendorse langsung Presiden Jokowi ke negara lain sehingga kita benar-benar dari Sumedang ini bisa menjadi center untuk Jawa Barat, Indonesia bahkan di dunia," ujarnya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)