DPPKB - Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumedang menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur daerah dengan Tema "Dalam Rangka Survey Demografi, Kinerja Pegawai Dan Pendataan Keluarga Tahun 2020 " di GOR Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara,  26-27 Oktober 2020.

Kepala Sub Bagian Umum,Aset dan Kepegawaian Dra. N. Nuryantini mengatakan dDasar kegiatan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004,Undang-Undang Nomor 52 tahun2009, Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 1994, Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007, Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memperoleh data yang akurat tentang TFR, CVR, rata-rata Usia Kawin Pertama Wanita, Serta Sasaran Anggota Kelompok Kegiatan Ketahanan Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluaga Berencana (Bangga Kencana).

Peserta sebanyak 152 orang terdiri dari Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB) sebanyak 35 orang dan Tenaga Penggerak Desa/Kelurahan (TPD/K) sebanyak 117 orang acara dibagi dalam dua gelombang. Narasumber  Feri dari Fakultas Ekonomi Unpad  yang juga Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Jawa Barat, Drs. Utang Rohana Kepala Seksi Penggerakan Masyarakat dan Hubal, Dani Iriana, SE Kepala Seksi Kesehatan Reproduksi Remaja Pada DPPKB Kab. Sumedang. Acara dibuka oleh Kepala DPPKB Kab. Sumedang Hj. Ani Gestapiani, S.K.M.,M.A.P. 

Ani meminta  pelaksanaan di lapangan bisa dilaksanakan dengan baik dan berharap PLKB tidak bekerja di belakang meja,. Narasumber dari Unpad bahwa DPPKB Kab. Sumedang merupakan Pelopor TFR (Total Fertility Rate) pertama se-Indonesia. "Suatu kebanggaan bagi Keluarga Besar DPPKB Kab. Sumedang," katanya.T

FR merupakan pengukuran yang menyatakan fertilitas pada akhir masa reproduksi dari suatu kohor perempuan keunggulan TFR adalah angka ini dapat dijadikan ukuran kelahiran untuk seorang perempuan selama reproduksi dan telah memperhitungkan tingkat kesuburan perempuan. (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)