PADASUKA -Sedikitnya 28 bangunan salahs atunya bangunan masjid di Dusun Pangjeleran, Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara terendam banjir, Jumat (28/2/2020) sore. Ketinggian air banjir yang masuk rumah warga bervariasi, hingga mencapai 1,5 meter.

Warga menuturkan, air banjir berasal dari luapan Sungai Cipeles.  "Air mulai masuk permukiman warga itu sekitar pukul setengah empat sore. Awalnya memang turun hujan lebat dari pukul tiga sore," kata Suharya (63), warga setempat.

Pantauan di lokasi, warga yang terkena dampak mengeluarkan air dan lumpur dari rumahnya dengan alat seadanya. "Beberapa warga yang terdampak sudah mengungsi ke tempat aman. Termasuk mengevakuasi ternak," ujarnya.

Kasie Pusdalops BPBD Sumedang, Ruli Surya Sumantri mengatakan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang, sejumlah daerah terjadi banjir dan longsor.  "Di Kecamatan Jatinangor dan Sumedang Utara terjadi banjir, sementara di Sukasari dan Pamulihan ada longsor," katanya.

Meski demikian, Ia belum menerima laporan jumlah seluruh bangunan yang terdampak, maupun kerugian yang disebabkan bencana tersebut. "Untuk di wilayah Padasuka dari data yang kami peroleh ada 28 bangunan yang terdampak banjir, salahsatunya rumah ibadah masjid, serta satu kendaraan roda empat," katanya.

Pihaknya mengimbau warga yang berada di bantaran Sungai Cipeles agar lebih waspada, sebab sungai sedang meluap. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)