SUKATALI - Jalan Legok-Sukatali yang menghubungkan Kecamatan Paseh-Situraja dan sebaliknya merupakan jalan alternatif dari jalan nasional Sumedang-Cirebon dengan jalan provinsi Sumedang-Wado-Garut.  “Tahun ini jalan dari pertigaan Sukatali-Jembatan Cipeles, Tonjong diperbaiki dan disiapkan anggaran hampir Rp 1 miliar. Namun terjadi Pandemi Covid, anggarannya dipakai penanganan korona sehingga hanya bisa memperbaiki jalan sepanjang 500 meter lebih dari gapura Sukatali sampai penggergajian,” kata Bupati Dony Ahmad Munir.

Bupati meninjau lokasi jalan yang diperbaiki. Ternyata ada ruas yang paling parah di tanjakan Tonjong, Jumat (2/10) lalu. Jalan sepanjang 300 meteran hancur. Di lokasi Tonjong ini juga ada tempat wisata yang sedang ditata, Batu Pangcalikan. Rencana tempat kemping dan juga bisa naik perahu karet di aliran Sungai Cipeles yang kiri kanannya tebing-tebing batu.

Melihat kondisi jalan yang rusak parah di blok Tonjong ini, pemerintah akan memberbaiki ruas jalan ini supaya tidak terlalu berbahaya untuk dilewati pada tahun ini juga,” katanya. (rsi)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)