NAGRAK – Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) meminta bantuan  Balai Arkeologi Jawa Barat untuk meneliti penemuan ribuan batu raksasa di Pasirlandak Desa Nagrak. Kecamatan Buahdua.

Kepala Disbudparpora Hari Tri Santosa menyebutkan pihaknya sudah mengukur Panjang dan lebar batu-batu yang bergeletakan di lahan seluas setengah hektare. “Batunya sempat diukur kebanyakan berbentuk kotak. Panjangnya mulai dari 2,5 meter sampai 3,5 meter, dengan ketebalan 60 Cm. Namun rata-rata panjangnya 2,7 meter," kata Hari, Selasa (11/2/2020)

Kepala Desa Nagrak, Erin Kunvana mengatakan, sejak batu-batu ditemukan dan viral, sudah banyak yang berdatangan ke lokasi tersebut. Kini, tempat tersebut dinamakan Batu Sanghiang. "Sudah banyak yang datang, bahkan ada yang dari luar Sumedang seperti Cikampek,"  katanya.

Pemerintah desa bersama warga, kata Erin, terus melakukan pembenahan dan penataan lokasi Batu Sanghiang.  "Kami melakukan penataan sedikit-sedikit, seperti pada sumber airnya, tumbuhan liarnya kita hilangkan. Sekarang jadi terlihat lebih jelas," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)