CITENGAH -  Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Citengah. Kecamatan Sumedang Selatan membuat tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Citengah RT 01 RW 02 ambruk. Hujan deras membuat tanah bergerak dan bergeseran tanah, Senin (30/11/2020) sore. 

Kepala Desa Citengah, Otong Sumarna mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. "Longsor akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan TPT sepanjang 30 meter dan tinggi 5 meter roboh," kata Kades.

Mendapat laporan tersebut, Ia bersama Camat Sumedang Selatan, tim siaga BPBD, anggota TNI, dan Polri langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pengecekan. "Akibat pergeseran itu material TPT menimpa dua bangunan rumah, yakni milik warga bernama Jaja (39) dan Ayid (70)," ujarnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun pihaknya mengimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada bencana. Mengingat wilayah Desa Citengah didominasi area perbukitan. Adapun untuk penanganan sementara lokasi longsor yang panjang 30 meter tinggi 5 meter itu ditutup terpal, bantuan dari desa dan BPBD Kabupaten Sumedang. Selain itu warga terdampak diberikan bantuan berupa sembako.  "Besok pagi kami kerja bakti mengerahkan warga sekitar untuk membersihkan batu dan tanah bekas longsor di buang ke sebelah terminal desa. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)