SUMEDANGKAB.GO.ID, WADO - Masyarakat Desa Wado, Kecamatan Wado kembali memelihara tugu Wado yang sempat tenggelam air Bendungan Jatigede. Tugu Wado yang semula penuh lumpur kini dibersihkan bahkan dilakukan pengecatan.

"Sekarang airnya sudah surut lagi. Sehingga tugu Wado sudah terlihat kembali. Makanya kami segera bersihkan agar terlihat bersih dan rapi," ujar tokoh pemuda Desa Wado, Rika Rahim Maruf, Rabu (23/9/2020).

Menurut dia, tugu Wado merupakan tugu monumen yang tetap sakral bagi masyarakat Wado. Tugu Wado merupakan identitas daerah Wado.

Sebelumnya tugu Wado sempat tenggelam saat tinggi muka air waduk pada posisi 260 mdpl. Sebab posisi tugu Wado berdiri berada di elevasi 256 mdpl.

Rika menyebutkan, pernah ada rencanamemindahkan tugu Wado tersebut ke tempat yang strategis dan tidak tergenang air waduk. Tapi niat itu diurungkan karena nilai sakralnya akan hilang.

"Jadi biarkan saja tugu itu ada ditempat semula, kalau dalam kondisi tidak terendam kami akan pelihara agar tugu Wado tetap ada," ucapnya. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)