RANCAMULYA – Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) harus menjadi kekuatan baru di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) masa pandemi Covid-19 ini. UMKM harus bisa menangkap peluang terkait kebutuhan AKB seperti membuat masker dan face shield.

“Salah satu UMKM yang bisa menangkap peluang itu ada di Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara. Siang tadi saya meninjau perajin face shield atau pelindung wajah. UMKM yang dikelola Nina Ariani berhasil memasarkan face shield ke luar daerah. UMKM ini juga bisa mempekerjakan 17 orang warga setempat,” kata Bupati H. Dony Ahmad Munir saat meninjau pembuatan face shield, Selasa (30/6/2020).

Bupati mengapresiasi UMKM yang dikelola Aldi dan Nina Ariani asal Dusun Bojong Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara yang bisa menangkap peluang usaha di masa pandemi dengan membuat APD jenis pelindung wajah atau face shield.

Produk face shield  diberi nama 'Ariani Face Shield'. Selain membuat face shield untuk ukuran orang dewasa, juga dibuat face shield untuk ukuran anak-anak. Dari usahanya ini Aldi bisa meraup untung sampai Rp 3 juta per hari.

Bupati mengatakan dalam menghadapi pandemi seperti ini, sudut pandang masyarakat jangan hanya sudut pandang duka saja, namun harus ada sudut pandang hikmah, bagaimana caranya meningkatkan ekonomi. "Pemkab akan mendorong  langsung UMKM agar bisa lebih maju lagi. Karena ini pemasarannya juga sudah keluar daerah, dan membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga sekitar," katanya.

Dalam kunjungannya tersebut bupati memesan face shield untuk digunakan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumedang. [hms/rsi]

(penerbit: sumedangkab.go.id)