MEKARASIH - Masyarakat petani di Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede menjajaki usaha ikan asin sebagai pengembangan usaha di bidang perikanan. Warga yang tergabung dalam kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) Dahlia menginisiasi usaha ikan asin berbahan baku ikan hampal tersebut.

Salah satu anggota kelompok, Sihabudin mengatakan, dalam merintis usaha ikan asin, Kelompok Poklahsar Dahlia bekerjasama dengan kelompok penangkap ikan Prima Mandiri dalam penyediaan bahan baku ikannya.

"Kami memanfaatkan potensi ikan yang ada di Waduk Jatigede untuk menjadi lahan usaha potensial bagi warga di Mekarasih. Kebetulan di Mekarasih juga sudah terbentuk beberapa kelompok yang akan konsen dalam bidang pengolahan ikan," ujar Sihabudin, Kamis (17/6/2021).

Ia mengatakan, usaha dengan memproduksi ikan asin sangat berpotensi mendapatkan peluang pendapatan bagi warga selain bertani. Disokong adanya bahan baku ikan yang didapat dari perairan Waduk Jatigede, kemungkinan keberlangsungan usaha akan bagus. Saat ini, produksi ikan asin berkisar 50 Kg ikan per hari. Sementara, jumlah perajin ikan asin yang tergabung dalam kelompok mencapai 10 orang lebih. Produksi tidak dilakukan setiap hari melainkan masih tergantung dengan tinggi atau rendahnya permintaan.

Kini, produksi ikan asin Mekarasih kini sudah bisa dipasarkan di pasar-pasar terdekat dan sementara ini kebanyakan dibeli konsumen rumahan.

"Targetnya kami bisa produksi dan dipasarkan di berbagai pasar di luar Sumedang," ucapnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)