DISHUB - Capaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP)  pada Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang dinilai masih rendah yakni 62, namun masih di atas Disparbudpora  yang mendapatkan nilai paling rendah yakni 60,7.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan saat melaksanakan akselerasi evaluasi SAKIP di Dishub, Senin (29/6/2020). Dikatakan Wabup,  yang menjadi kekurangan terdapat pada nilai perencanaannya karena menurutnya segala sesuatu itu berangkat dari perencanaan. "Jadi kualitas perencanaan ini yang harus ditingkatkan. Mudah-mudahan dengan adanya akselerasi SAKIP ini, bisa diketahui kelemahan dan kelebihan pada setiap SKPD termasuk Dishub sendiri," katanya.

Wabup juga berharap setiap perangkat daerah membuat gebrakan yang lebih baik lagi sehingga capaian SAKIP-nya akan lebih baik lagi di tahun mendatang sesuai dengan target pemerintah. "Masing-masing bidang diharapkan untuk membuat aplikasi yang memudahkan masyarakat mengupdate informasi.  Teknologi Informasi setiap harinya berkembang sehingga kita jangan sampai terlambat membuat inovasi dan terobosan, " ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan H. Surrys Laksana Putra mengatakan, pada prinsipnya perencanaan pada instansinya sudah dilakukan melalui sistem yang sudah berjalan. "Semua prosedur sudah kami lalui, tapi ternyata hasil penilaian masih rendah. Artinya kita juga instrospeksi diri karena ternyata masih banyak kekurangan pada kinerja kita," katanya.

Dengan adanya evaluasi SAKIP tersebut,  diharapkan akan sangat bermanfaat dalam mendongkrak nilai pencapaian sebelumnya. "Jadi ada yang harus kita perbaiki dengan sungguh-sungguh sehingga tahun depan nilai SAKIP kita akan lebih baik," katanya. [hms/rsi]

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)