SUMEDANGKAB. GO.ID, WADO-
Masyarakat Wado meminta tugu Wado dilestarikan meski nantinya akan jadi titik tertinggi muka air Bendungan Jatigede.

Tugu Wado yang berdiri di pertigaan Wado merupakan tugu bersejerah. Berdasarkan sesepuh setempat tugu tersebut dibangun sekitar tahun 1957.

"Kami masih memeliharanya, setiap tahun tugu ini di cat. Dan rencananya akan dipasangi lampu dan bendera merah putih," ujar tokoh masyatakat, Ait Kartika (60), Senin (9/3/2020).

Menurut Ait, tugu tersebut dulunya penanda memasuki wilayah Wado. Masyarakat akan mengetahui dirinya berada di wilayah Wado ketika sudah melintasi tugu tersebut 

Ait menambahkan, meski sebagian bangunan tugu Wado tersebut nantinya akan tergenang air bendungan Jatigede. Tapi masyarakat akan tetap memelihara karena tugu itu saksi sejarah masyarakat Wado.

"Yang kami tahu batas air memang disini (di tugu). Jadi nanti malah akan jadi penanda khusus yang akan dikenang," katanya.*** (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)