PMI - Humas PMI (Palang Merah Indonesia) Sumedang, Ipan Permana mengatakan, antusias warga Sumedang untuk donor darah sangat bagus. Namun jika hanya saat dibutuhkan saja, bukan donor darah rutin.

Data PMI Sumedang, hingga kini ada 5.000 lebih donor darah di Sumedang. "Jadi kebanyakan mereka ini donornya hanya saat mengetahui ada yang membutuhkan darah saja, saat mereka pikir tidak ada yang membutuhkan ya tidak donor," kata Ipan, Sabtu (6/6/2020).

Menurutnya, jika 5.000 orang tersebut merupakan donor rutin, maka tidak akan terjadi kekurangan darah di Sumedang. Ia menggambarkan jika ada 2.000 orang setiap bulan yang donor darah, maka kebutuhan darah di Sumedang akan terpenuhi. Donor darah sendiri dianjurkan satu kali setiap 60 hari. "Karena bukan donor rutin. Kalau saja dari 5000 orang tersebut, 4.000 diantaranya donor rutin  maka stok darah setiap harinya akan aman terpenuhi," katanya.

Kata Ipan, biasanya kekurangan stok darah terjadi saat bulan puasa, dan satu bulan setelah puasa. Namun di masa pandemi ini kekurangan darah sudah terjadi selama 3 bulan terakhir.  Kini untuk menambah stok darah, kata Ipan, kini di masa AKB pihaknya berupaya jemput bola, mengimbau kepada koordinator-koordinator donor darah agar kembali menggelar donor darah, dengan menjalani protokol kesehatan. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)