SUMEDANGKAB.GO.ID, SUMEDANG UTARA- Camat Sumedang Utara Nandang Suherman mengatakan sebanyak 7 kepala keluarga yang terdiri dari 26 jiwa mengungsi akibat bencana tanah bergerak di Dusun Bojongtotor Desa Sirnamuya Kecamatan Sumedang Utara.
Pantauan di lapangan, Senin (19/10/2020), keluarga yang rumahnya kena dampak pergerakan tanah memindahkan perabotan rumah tangga ke tempat mereka mengungsi di rumah kerabatnya.
"Rumahnya untuk sementara tidak boleh dihuni, karena kawatir pergerakan tanahnya melebar dan membahayakan penghuninya, apalagi sekarang memasuki musim penghujan," ujar camat.
Bojongtotor masuk wilayah pembebasan lahan untuk proyek Tol Cisumdawu. Namun, warga di sana belum pindah karena belum dilakukan pembayaran ganti rugi.
"Sudah ada resume dari PT. Wika selaku pengembang bahwa Bojongtotor ini menjadi yang dibebaskan. Oleh karena itu saya akan segera menemui PT. Wika terkait pembayaran ganti rugi segera dibayarkan," ujarnya.
Selain Bojongtotor, sebanyak 7 KK di Dusun Cibitung Desa Sirnamulya juga minta lahan dan bangunan mereka dibebaskan, karena kawatir terdampak proyek pembangunan Tol Cisumdawu.*** (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)