SUMEDANGKAB.GO.ID, BPBD - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mengimbau masyarakat mewaspadai bencana, memasuki musim penghujan. 
Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana mengatakan, wilayah Sumedang masuk dalam kategori daerah rawan bencana. 
Selain ancaman tanah longsor, kata Ayi pergerakan tanah dan bencana angin puting beliung, selalu mengancam masyarakat Sumedang ketika hujan besar datang.
"Berdasarkan catatan BPBD Sumedang, sebanyak 134 titik yang tersebar disejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Sumedang memang berpotensi terjadi bencana," kata Ayi, Selasa (20/10/2020).
Dikatakan, saat ini Kabupaten Sumedang masuk dalam urutan ke 13 di Jawa Barat yang wilayahnya rawan bencana.
"Jika melihat kondisi geografis, Sumedang memang rawan bencana kategori menengah tertinggi," ucap Ayi.
Terlebih lagi, kata Ayi,  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa saat ini akan terjadi peningkatan curah hujan yang cukup besar dengan fenomena La Nina.
"Musim hujan yang disertai fenomena La Nina ini kemungkinan hujan kali ini naik sekitar 40 persen (lebih besar) dari biasanya. Walaupun ini bukan hanya di Sumedang saja," ucapnya. ***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)