ANGKREK - Kepala Bidang Persandian (Dra. Hj. Fitriyani., M.Si) pada Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang telah mengikuti Webiner Government Roundtable dengan tema "Komunikasi Publik di Era Digital" bertempat di Ruang Kerjanya. Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat 850 hoaxs sejak 23 Januari hingga 15 Juni 2020 yang berhubungan dengan Covid-19, rata-rata 6,2 hoaxs dibuat dan disebarkan setiap harinya melalui media sosial ataupun media lainnya, hal ini membuat ketakutan dan ketidakpastian untuk rakyat indonesia.

Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan isu-isu Covid-19. Tentunya hal tersebut harus di dukung dan saling kerjasama dengan pihak/unsur terkait, agar dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan harapan, salah satunya dengan penerapan secara kolaboratif dalam konsep pentahelix, yaitu :

1. Pemerintah

2. Masyarakat/Komunitas

3. Media

4. Dunia usaha

5. Akademis

Tujuan Utama Diseminasi Informasi Penanganan Covid-19 adalah behavioral change melalui komunikasi publik yang sistematis dan komprehensif "memutus mata rantai Covid-19" terutama dengan memastikan physical distancing. Dengan disiplin, gotong royong, optimis menuju Adaptasi Kebiasaan Baru yang produktif dan aman dari Covid-19. Senin (15/06/2020). (diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)