DARMARAJA - Peningkatan insfrastruktur jalan menuju kawasan desa wisata terus dikembangkan. Salah satunya, pembangunan akses jalan menuju kawasan wisata Puncak Golempang di Desa Darmaraja, Kecamatan Darmaraja.

Pengelola wisata Puncak Golempang, Andri Mulyadi menyebutkan, pembangunan akses jalan menjadi prioritas, agar akses pengunjung ke lokasi wisata semakin mudah ditempuh. "Pembangunan sarana di lokasi sudah dilaksanakan kini tinggal membangun insfratruktur jalan menuju puncak," ujar Andri, Minggu (18/4/2021).

Ia mengatakan, pembangunan akses jalan baru tahap perataan tanah. Pada tahap ini dirasa sangat sulit karena kontur lahan berada di kemiringan. Sehingga pengerjaan harus dikerjakan dengan alat berat. Diharapkan pembangunan akses jalan bisa terealisasi sebelum lebaran. Sehingga ketika musim lebaran tiba,kawasan wisata Puncak Golempang bisa dikunjungi oleh warga. "Setelah terbangun akses jalan, kawasan wisata bisa diakses dengan mudah. Kami rasa pengunjung pun bisa menikmati tempat wisatanya," katanya.

Pembangunan akses jalan tersebut, kata Andri, bersumber dari Dana Desa dan akan dikerjakan selama 40 hari, dari membuka lahan hingga pengerjaan pengerasan jalan.
Adapun akses jalan yang dibangun sepanjang 1.400 meter dan lebar 4 meter.  Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan penataan dan pembangunan sarana dan prasarana parawisata di puncak Gunung Golempang di Kecamatan Darmaraja. Pemkab menggelontorkan angggaran untuk penataan tersebut senilai hampir Rp 200 juta. "Satu per satu tempat wisata terus kami bangun. Berdasar aspirasi dari kelompok penggerak wisata di Darmaraja, bahwa puncak Golempang memiliki potensi untuk jadi kunjungan wisata," ujar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.

Ia berharap stimulan tersebut bisa memacu semangat para pegiat wisata di Darmaraja untuk mengembangkan potensi wisata tersebut. "Selanjutnya mudah-mudahan nanti ada bantuan untuk penataan lainnya," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)