GEDUNG NEGARA - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang gelar audiensi Pengembangan Kawasan Cincin Tampomas untuk penataan lahan eks galian Gunung Tampomas menuju The Exotic Ring Tampomas Destination  di Gedung Negara, Kamis, (18/3/2021). Audensi pengusaha galian Tampomas diterima  Bupati Dony Ahmad Munir dan Kepala SKPD. 

Kepala Bappppeda  Tuti Ruswati mengatakan, untuk mewujudkan visi Sumedang Simpati serta tindak lanjut menjadikan Sumedang sebagai Kabupaten Pariwisata telah dibuat master plan kawasan cincin Gunung Tampomas. "Kami telah berkoordinasi dengan Ketua Forum Galian untuk kepedulian para pengusaha galian C dimana akan dilakukan penyelamatan lingkungan setelah dieksploitasi," katanya.

Direktur PT TPK Bilqis Taufiq Gunawansyah mengatakan, kawasan Tampomas sebagai kawasan wisata regional terpadu, prinsipnya merupakan proses transformasi secara sistematik dan komprehensif dari kawasan galian kepada kawasan wisata. Berbagai objek wisata yang terintegrasi dengan berbasis ekowisata. "Rencana pembangunan Ekowisata Cileuksa, merupakan murni ide inisiatif dari Pemerintah Desa dan BUMDes yang ingin mereklamasi eks galian c yang merupakan  tanah kas desa menjadi cetak sawah baru. Harapan kami, setelah 5-10 tahun ke depan Tampomas menjadi kawasan hijau serta ramah lingkungan," katanya.

Bupati Dony mengatakan, dengan niat ingin menata dan melestarikan lingkungan, pemda mengapresiasi apa yang menjadi kemauan dari para pelaku usaha untuk mengubah sesuatu ke arah yang lebih baik lagi. "Harapan saya, pembangunan ini harus betul-betul matang, jelas dan sistematis. Master plannya harus jelas untuk mengakselerasi potensi wisata di Kabupaten Sumedang dan diharapkan dapat mendorong percepatan ekonomi masyarakat serta mari kita saling bahu membahu dalam membangun Sumedang sebagai Kabupaten Wisata," ujarnya. (diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)