CIBEUREUMKULON - Pemerintah Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui program kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di masa pandemi.

Kepala Desa Cibeureum Kulon, Gun Gun Turganda mengatakan, ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 persoalan pangan dan ketahanan pangan keluarga sangatlah penting. Sehingga sektor pertanian menjadi garda terdepan menangani kebutuhan pangan.

"Salah satu program yang mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan keluarga adalah program pengembangan konsumsi dan penganekaragaman melalui kegiatan P2L," katanya, Selasa (17/8/2021).

Sebelumnya, kata Gun Gun, belum lama ini KWT Gemilang Desa Cibeureum Kulon menerima bantuan P2L sebesar Rp 50 juta dari Kementerian Pertanian RI melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi.

Bantuan tersebut diperuntukan untuk pengembangan kebun bibit yang terdiri dari pembangunan fisik rumah bibit, pembelian benih sayuran, pengadaan sarana dan media tanam.

"Selain itu juga pengadaan demplot yang terdiri dari pengadaan peralatan dan perlengkapan kebun demplot, pembelian pupuk, pertanaman dan penanganan panen," ucapnya.

Menurutnya, program ini akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi.
"Caranya dengan menjual hasil tanaman sayuran yang berlebihan dengan harga jual yang lebih tinggi, karena merupakan sayuran organik tanpa pestisida," tuturnya.

Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan wilayah Cimalaka, Dadi menyebutkan, KWT Gemilang merupakan delegasi KWT terbaik di Kabupaten Sumedang dari Cimalaka, yang menjadi salah satu KWT terbaik di Sumedang. Mereka berkesempatan mendapatkan bantuan P2L dari Kementerian Pertanian.

"Kegiatan P2L dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga. Serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)