DINKES - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang memberkan boostes bagi tenaga  kesehatan (nakes) di Sumedang. Booster ini tidak lain adalah vaksinasi dosis ke 3 yang sudah dimulai sekitar dua minggu lalu dan ditargetkan selesai secepatnya. Booster ini penting dilakukan guna melindungi nakes  yang sangat rentan terpapar Covid-19. Vaksin yang digunakan sebagai booster ini adalah moderna dan secara resmi telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari Badan POM.

 "Untuk saat ini vaksin ke 3 hanya dilakukan pada nakes atau orang yang berhubungan dengan pasien covid, dan untuk kedepannya kami masih menunggu kebijakan dari Kemenkes," kata Dadang, Rabu  Selasa (8/9/2021).

Untuk sasaran nakes yang mendapatkan vaksin dosis ke 3 ini jumlahnya sama dengan sasaran dosis pertama dan kedua yaitu 3.517 orang, hanya saja untuk nakes penyintas covid ada procedural standarnya. Sejauh ini lanjut Dadang tidak ada penolakan dari nakes dan mereka siap menerima vaksin dosis ke 3 sebagai booster ini.

"Alhamdulilah selama pelaksanaan vaksinasi dosis ke 3 berjalan lancar dan sejauh ini memang ada efek samping pasca vaksinasi dosis ke 3 ini antaralain pegel, demam namun memang dari awal sudah diberitahukan sehingga terkendali, karena manfaatnya jauh lebih besar," tambahnya.

Sementara itu Yeni Rohaeni salah seorang nakes asal PKM Rancakalong merasa lega telah menerima vaksis dosis ke 3 sebagai boister.

Diakui diia, memang ada efek samping yang berbeda pasca dilakukan vaksin dosis ke 3 dibandingkan dengan dosis ke 1 dan ke 2.

"Yang saya rasakan timbulnya efek samping 24 jam pasca divaksin, dimana terasa pegal, demam, sakit kepala dan tenggorokan terasa pahit, dan sayapum tidak kaget karena telah diberitahu sebelumnya dan setelah dua hari kembali segar tidak terasa apa apa lagi," jelasnya. (edk).

(penerbit: sumedangkab.go.id)