Penulis: Endan Dodi Kusnaedi| Editor: Vera Suciati 

BPBD - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan strategi guna mengantipasi kekurangan air bersih bagi masyarakat yang kerap mengancam Sumedang saat musim kemarau.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan jika pihaknya saat ini telah menyiapkan 1 unit tangki sebagai strategi mengatasi kekurangan air bersih di daerah.

"Jika sebelumnya kami mengandalkan tangki dari pihak PDAM, tahun 2024 ini kami punya kendaraan sendiri," kata Atang Jumat, 21 Juni 2024.

Namun demikian, lanjut Atang, untuk air bersihnya sendiri masih mengandalkan dari PDAM dan untuk kelancaran pasokan air bersih bagi warga yang membutuhkan sejauh ini BPBD Sumedang sudah melakukan koordinasi dengan PDAM.

"Jadi untuk tahun ini kalaupun PDAM tidak bisa dengan kendaraannya, maka mobil tangki BPBD siap dan PDAM tinggal buka kran air nya," jelas Atang.

Sejauh ini lanjut Atang memang belum ada daerah yang mengajukan permohonan bantuan air bersih ke BPBD Sumedang namun upaya antisipasi tetap harus dilakukan.

Sementara itu beberapa kecamatan yang kekurangan air bersih saat musim kemarau adalah Kecamatan Wado, Darmaraja dan juga Jatinunggal.

Dan menurut perkiraan lanjut Atang puncak musim kemarau akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus sehingga pihaknya sejak dini telah mempersiapkannya. (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)