GAJAH AGUNG - Bupati Dony ahmad Munir terjun langsung menangani banjir di jalan Prabu Gajah Agung sekitar terminal Ciakar, perempatan Gapura Desa Jatihurip, Sumedang Utara, Selasa (16/3/2021). Di kawasan ini banjir menjadi langganan setiap hujan deras turun karena drainase dan gorong-gorong yang dangkal akibat sedimantasi dan tumpukan sampah. “Sore hari saya melihat luapan banjir dan melihat drainasi tak bisa menyalurkan air. Saya minta Dinas PUPR menangani dan ikut memantau penanganan pengerukan saluran air,” kata Bupari Dony Ahmad Munir.

Menurut bupati, selaian dilakukan pengerukan juga dilakukan pelebaran. “Semalam dilakukan pengerukan sedimen, sampah pada saluran drainase dan saluran diperlebar. Banjir di kawasan ini menjadi langganan setiap hujan turun karena drainase dan gorong-gorong yang dangkal dipenuhi sedimen tanah dan sampah,” katanya.

Bupati menyebutkan Pemkab Sumedang juga berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan DKI - Jabar - Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jabar. “Terkait dengan banjir di jalan nasional akan dilakukan penanganan langsung oleh balai besar pelaksana jalan karena ada saluran air yang melintas jalan. Saluran air ini tersumbat dan perlu diperlebar. Saluran air ke arah timur juga dinormalisasi. Ke depan juga akan dibangun kolam retensi di sekitar Jatihurip sehingga air hujan dari perbukitan Jatihurip bisa ditampung dulu,” kata Bupati Dony. (drs)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)