WADO - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ajak warga desa terpencil untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini. Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan tak hanya oleh warga perkotaan yang wilayahnya padat penduduk. Tapi harus dilaksanakan pula oleh warga-warga di pedesaan

"Makanya kami sosialisasikan prokes dari wilayah terpencil agar semua masyarakat Sumedang lebih meningkatkan upaya peningkatan kesehatan," ujar Dony saat mengunjungi wilayah terpencil di Desa Cimungkal, Kecamatan Wado. Desa Cimungkal merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Majalengka.

Dony menyatakan, pihaknya memiliki tanggungjawab terhadap 1.2 juta penduduk Sumedang dari pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Sumedang, kata dia, akan terus melakukan upaya dalam memutus mata rantai Covid-19 hingga wilayah pelosok. "Kami harus sering turun ke lapangan untuk bersama-sama warga mencegah covid -19 ini. Tentunya pandemi tak hanya tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab semua pihak," tuturnya.

Dony mengungkapkan, untuk mempermudah sosialisasi, pihaknya melakukan berbagai cara dalam menyampaikan pelaksanaan penerapan prokes. Diantaranya mengajak warga dengan diaolog, memberikan kuis dan door prize sampai metode tanya jawab. "Apapun caranya yang penting masyarakat bisa paham," katanya.

Angka positif covid-19 di Kabupaten Sumedang terjadi fluktuasi. Hingga saat ini tercatat angka 235 kasus positif. Hal ini, kata Dony harus segera diantisipasi dengan terus berupaya melakukan pencegahan yang masif di masyarakat. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)