Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

PPS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menyelenggarakan Reform Corner dengan tema "Good Data, Good Decision, Good Result" di Aula Tampomas, Jumat (13/9/2024). Acara ini membahas pentingnya data kependudukan yang akurat dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Reform corner dihadiri Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Sekda Tuti Ruswati serta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan menghadirkan narasumber dari Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi.

Dalam acara ini, dilakukan juga penandatanganan komitmen bersama antara Pj Bupati Sumedang dan para pejabat, termasuk seluruh kepala SKPD, untuk mendukung Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) .

Pj Bupati Yudia Ramli menekankan pentingnya pelayanan publik sebagai tugas lembaga negara, termasuk di daerah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya layanan administrasi kependudukan.

Ia memaparkan beberapa capaian Disdukcapil Kabupaten Sumedang,  mulai Perekaman KTP-el, penerbitan akta kelahiran, Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), Buku Pokok Pemakaman hingga penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) telah melampaui target yang telah ditetapkan. "Prestasi Sumedang dalam penerapan  IKD mencapai 15,81% yang merupakan capaian tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Hal Ini menjadi bukti komitmen Pemda dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik," kata Pj Bupati Yudia.

Sebagai bagian dari inovasi layanan, lanjut Yudia, Disdukcapil Sumedang telah meluncurkan beberapa program, termasuk dua inovasi terbaru, yaitu Jampe Harupat dan Silegit.  Selain itu, inovasi-inovasi lain seperti Sila Sidakep, Simoyan, Predator, dan Simpay Arum telah ikut membantu meningkatkan efisiensi pelayanan kependudukan di Sumedang bahkan menghantarkan Sumedang meraih prestasi membanggakan.

"Kami terus berinovasi untuk memberikan layanan kependudukan yang lebih baik, lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah. Inovasi ini bukan sekadar untuk mencapai target nasional maupun daerah, tetapi juga untuk menghadirkan layanan yang berkualitas bagi masyarakat," katanya.

Lebih dari sekadar capaian administratif, Yudia menegaskan,  data kependudukan yang berkualitas adalah fondasi bagi pengambilan keputusan yang baik, yang pada akhirnya benar-benar menghasilkan sebuah kebijakan pembangunan yang lebih efektif. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)