Penulis:  Endan Dodi Kusnaedi| Editor: Vera Suciati 

DISKANAK - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang mencatat hewan yang paling banyak digunakan masyarakat Sumedang untuk kurban setiap tahunnya adalah domba. 

Secara syariat islam, domba memang bisa jadi hewan kurban dari satu orang saja, sementara hewan sapi harus dari tujuh orang. Sehingga, jika ada satu orang saja yang berniat kurban, maka tinggal memilih hewan kurbannya tanpa harus berunding dengan orang lain.

Namun, menurut salah satu dokter hewan di Sumedang yang juga sebagai Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Sumedang, drh Mursjid Abdullah, hewan kurban domba memang lebih banyak tersedia di Sumedang daripada sapi dengan harga yang relatif murah. Dari tahun ke tahun, domba memang cukup mendominasi hewan yang digunakam untuk kurban.

"Hal ini dipahami mengingat domba banyak dijumpai di Sumedang selain itu harganya relatif terjangkau daripada sapi," jelas Mursjid Abdullah, Selasa, 4 Juni 2024.

Sebagai gambaran, untuk pelaksanaan kurban tahun 2023 atau 1444 H kemarin jumlah domba jantan yang dijadikan kurban berjumlah kurang lebih 6.600 ekor.

Sementara untuk jenis sapi lanjut Musrjid yang dijadikan hewan kurban 2500 ekor, kambing 350 ekor dan kerbau 1 ekor.

"Untuk tahun ini juga diprediksi jumlah hewan kurban di Sumedang jumlahnya dikisaran angka tersebut yaitu total antara 9500 - 10.000 ekor" tambahnya.

Mursjid pun menghimbau kepada masyarakat untuk bisa teliti dalam memilih hewan kurban sehingga tidak mengurangi nilai ibadah.

Sementara itu menurut salah seorang peternak domba sekaligus penjual hewan kurban Adang asal Kotakulun Sumedang Selatan harga domba untuk kurban saat ini dikisaran Rp. 3 jt hingga Rp. 5 jt per ekor.

"Harganya cukup variasi tergantung besarnya tinggal pembeli minatnya yang bagaimana," jelasnya. (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)