IPP – Festival Kopi ke-4 yang digelar di Halaman Kantor Pemkab Sumedang berlangsung meriah. Ada sekitar 35 peserta festival kopi terdiri atas kelompok petani kopi, pelaku usaha kopi, penyeduh kopi alias barista dan pelaku lainnya yang bergerak di sektor kopi. Para petani dan pelaku usaha kopi ini diminta oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi. Untuk merealisasikan itu, Pemkab memberikan dorongan, diantaranya bantuan pemasaran dan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi para petani kopi.

"Pemerintah hadir untuk membantu memberikan akses pasar, dan juga meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi di Sumedang," kata bupati, Rabu (27/10/2021).

Dony mengatakan, Sumedang dikenal luas sebagai daerah penghasil kopi berkualitas. Jika permintaan semakin banyak, maka akan semakin banyak pula lahan yang dibutuhkan. Dengan demikian, akan semakin banyak membuka lapangan pekerjaan, dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

"Bahkan eksportir bilang dari 100 persen kopi yang dikirim ke luar negeri, 10 persen berasal dari Sumedang. Saya berharap ada orang Sumedang yang jadi eksportirnya langsung, menghimpun kopi-kopi di Sumedang, untuk kemudian diekspor," tuturnya.

Menurut Dony, komoditas kopi yang bisa diekspor dan dipasarkan lebih luas lagi. Sehingga para pelaku usaha kopi di Sumedang dari mulai hulu sampai hilir bisa sejahtera. 

Ketua Pelaksana Festival Kopi Sumedang, Rauf Nuryama menuturkan, acara ini digelar dengan tujuan membantu pelaku usaha kopi di Sumedang meningkatkan taraf hidupnya, terlebih di masa pandemi saat ini.

"Kami mencari pasar, mencari peluang agar pelaku usaha kopi punya pendapatan lebih. Sehingga bisa membantu pemda menuju Sumedang yang sejahtera," tuturnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)