KOTA - Sekitar kurang lebih 5000 petani di Sumedang telah mendapatkan kartu tani.  Program kartu tani merupakan upaya pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian untuk memudahkan akses petani mendapatkan kebutuhan pertanian seperti alat pertanian dan pupuk bersubsidi.

"Dari data yang ada kartu tani baru didistribusikan sekitar 5.000 lebih. Pihak yang mendistribusikan adalah pihak Bank Mandiri atas sepengetahuan Dinas Pertanian," ujar Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Sumedang Ir Amim melalui Kasie Alat dan Mesin Pertanian, Hendrik, Rabu (6/11/2019).

Disebutkan, kartu tani yang sudah diberikan kepada petani hanya bisa dipergunakan di kios resmi yang diketahui pihak dinas dan bank. Hingga kini kios resmi hanya ada dua atau tiga kios di setiap kecamatan.  Dinas Pertanian dan pihak Bank Mandiri sedang menginventarisir kembali jumlah petani yang akan diberikan kartu tani. Karena ada perubahan data seperti adanya petani yang meninggal dunia atau berpindah tempat.

"Kami juga sedang menunggu arahan dari Kementrian pusat dan dari Provinsi serta menunggu alat Electronic Data Capture (EDC) yang nantinya harus ada di kios resmi penyedia pupuk dan alat pertanian di tiap kecamatan," ujarnya.

Pihak Dinas Petanian menargetkan pada 2020 semua petani akan bisa menggunakan kartu tani untuk berbagai kemudahan termasuk pendeteksian penyaluran bantuan dari Kementrian Pertanian.(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)