MASJIDAGUNG - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Sumedang, memastikan menggelar salat tarawih secara berjamaah pada bulan Ramadan tahun ini. Selain tarawaih, Salat Idulfitri berjamaah juga akan digelar DKM Masjid Agung.

Sekretaris DKM Masjid Agung Sumedang, Cucu Samsu mengatakan, pelaksanaan Salat Tarawih dan Salat Idulfitri berjamaah ini menyusul adanya izin dari pemerintah pusat. "Setelah ada izin dari pemerintah pusat, kami langsung melakukan berbagai persiapan, karena Masjid Agung ini merupakan sentral masjid di Kabupaten Sumedang," kata Cucu, Selasa (6/4/2021).

Namun, kata Cucu, pihak DKM Masjid Agung Sumedang bakal tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan salat tarawih dan salat Idulfitri secara berjamaah tersebut. "Kesiapannya tentu terkait penerapan protokol kesehatan, Insya Allah kami akan menerapkannya sesuai anjuran dari pemerintah," ujarnya.

Cucu mengatakan, terkait teknis penerapan protokol kesehatan untuk salat tarawih dan salat Idulfitri ini dipastikan akan sama dengan teknis salat Jumat ditengah pandemi Covid-19 yang selama ini sudah dilaksanakan. "Kami akan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, yaitu setiap jemaah harus memakai masker, cek suhu tubuh dengan thermal gun karena disini ada tim Satgas Covid-19 juga," kata Cucu.

Kesiapan lainnya, kata Cucu, lantai masjid yang akan digunakan salat juga sudah didesign sedemikian rupa, terutama jarak antar jemaah saat melaksanakan salat. Ia mengatakan, dengan adanya aturan jaga jarak itu, maka jemaah yang akan melaksanakan salat tarawih akan dibatasi sebanyak 50 persen dari kapasitas yang ada supaya tetap aman. "Termasuk salah satunya itu, pasti jumlah jemaahnya dibatasi supaya tetap bisa jaga jarak seperti biasanya," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)