Penulis: Endan Dodi Kusnaedi| Editor: Vera Suciati 

DPKP - Banjir yang melanda wilayah Ujungjaya beberapa hari lalu sempat merendam areal persawahan seluas 28 ha. Namun, dampak banjir ini dipastikan tidak akan membuat gagal panen sawah tersebut mengingat air hanya merendam persawahan selama 2 hari saja, bahkan ada yang hanya 5 jam saja.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan DPKP Kabupaten Sumedang, Nunung Satia, sawah akan gagal panen jika terendam air selama 7 hari. "Terkait adanya dampak banjir terhadap areal persawahan di Ujungjaya, maka masyarakat tak perlu khawatir, karena suatu areal tanaman padi yang terendam akan mengalami gagal panen bila terendamnya selama 7 - 10 hari," kata Nunung, Sabtu, 17 Februari 2024.

Dijelaskan Nunung,  saat air telah surut, maka tanaman padi yang awalnya terendam akan tumbuh seperti biasanya. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang mencatat sedikitnya 28 hektar areal pertanaman padi terendam akibat banjir Ujungjaya yang terjadi Minggu, 11 Februari 2024.NAreal pertanaman padi yang terendam tersebut tersebar di 3 desa yaitu Desa Kudangwangi 18 hektar, Sukamulya 7 hektar dan Ujungjaya 3 hektar

Lebih lanjut dikatakan Nunung, tanaman padi yang terendam banjir di Ujungjaya umurnya beragam untuk di Desa Kudangwangi antara 41 - 51 HST (hari setelah tanam), Desa Ujungjaya umur 76 - 91 HST dan Desa Sukamulya umur 26 - 46 HST. (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)