SUMEDANGKAB.GO.ID, CISITU - Pemerintah Kecamatan Cisitu mampu menekan angka stunting hingga nol kasus.
Sebelumnya di wilayah Kecamatan Cisitu terdapat empat anak yang dinyatakan stunting. Empat anak ini, kesemuanya ada di Desa Cimarga.
Camat Cisitu, Arry Kusnadi menyebutkan, keberhasilannya menekan angka stunting tak lepas dari peran berbagai pihak termasuk kegigihan masyarakat dalam mengupayakan pemberantasan stunting di wilayahnya masing-masing.
"Upaya kami dalam menekan angka stunting berhasil. Di Cimarga sebagai lokus stunting kini dinyatakan zero stunting. Sehingga di Cisitu tak ada lagi yang stunting," ujar Arry, Rabu (2/9/2020).
Ia mengatakan, program yang berhasil menekan angka stunting tak lain karena adanya program pencanangan Kampung KB dan intervensi dari program riset sosial Fakultas Kedokteran UKI yang dilakukan secara periodik serta peran pemerintah kecamatan yang secara kontinyu mengajak masyarakat untuk bangkit secara ekonomi.
"Tapi yang paling menentukan tentunya kesadaran warga akan hidup sehat, kesadaran merencanakan pola hidup sehat sebagaimana arahan dari program-program yang telah dilaksanakan," ujarnya Rabu (2/9/2020). 
Arry menggambarkan kontribusi besar program Kampung KB begitu dirasakan masyarakat Cimarga sebagai lokus stunting. Pencanangan kampung KB Cimarga dilakukan pada tahun 2017.  Keberadaan kampung KB mampu menyadarkan masyarakat perihal pentingnya kebersihan, pengembangan sumberdaya manusia dan inisiatif pengembangan usaha serta perencanaan penataan keluarga.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)