Penulis : Agun Gunawan |  Editor : Deddi Rustandi

WADO - Camat Wado Dadang Soendara memastikan proses belajar mengajar di SD Negeri Cimalela berjalan normal. Sebelumnya sekolah yang terletak di Desa Mulyajaya Kecamatan Wado itu, tembok pagarnya tergerus longsor  pada 5 Maret 2024 lalu. "Kerusakan pada bagian pagar saja, tidak sampai menganggu proses belajar mengajar," kata Dadang, Sabtu (20/4/2024).

Ia mengatakan, pascakejadian pihak sekolah sudah berkomunikasi dengan pihak desa, kecamatan, dan Dinas Pendidikan Sumedang, terkait penanganan longsor tersebut.
"Dari desa dibantu, tapi karena butuh biaya cukup besar untuk penanganannya, maka kami serahkan juga ke Dinas Pendidikan," imbuhnya.

Kepala SD Negeri Cimalela, Atang Sontani menuturkan, pagar tembok sekolah longsor saat wilayah Wado diguyur hujan cukup lama. Akibatnya, tembok sepanjang 13 meter anjlok hingga nyaris ambruk. Saat ini penanganan baru dilakukan dengan menutup rongga dan retakan menggunakan terpal dari BPBD Sumedang. Pihak sekolah juga membuat pembatas agar para siswa tidak ada yang mendekat ke tembok yang longsor. "Dari Disdik juga sudah ditinjau, lalu dari Pemdes Mulyajaya juga, katanya akan dirumuskan lagi setelah lebaran, mudah-mudahan cepat terealisasi," tuturnya.

(penerbit: sumedangkab.go.id)