DISNAKERTRANS - Dua orang wanita kakak beradik Herni Marlina (30) dan Resti Yustirawati (23) warga  RT 01 RW 05, Gunungdatar, Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta, yang terlantar di Bandara Internasional Queen Alia Amman Jordania sudah tiba di Indonesia, Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 14.00. "Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumedang telah sampai di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang, Erni Haerani, Minggu (11/4/2021) sore.

Erni mengatakan, setelah tiba di bandara, mereka langsung ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) PMI dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Mereka langsung dibawa untuk di karantina di Wisma Atlet," katanya.

Hal tersebut, dilakukan untuk antisipasi penyebaran Virus Corona di Indonesia karena berdasarkan aturan, TKW yang baru tiba dari luar negeri memang harus dikarantina terlebih dahulu. Mereka juga harus menjalani swab tes terlebih dahulu, untuk memastikan mereka tidak terpapar Virus Corona selama berada di luar negeri.
"Mereka dikarantina sampai keluar hasil swabnya," kata Erni.

Erni mengatakan, setelah itu mereka baru bisa langsung pulang kampung halamannya jika hasil swab test-nya negatif Covid-19. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membenarkan kepulangan Herni dan Resti ke Indonesia. "Sudah tiba (di Indonesia) tadi siang. Informasinya mereka pulang ke Kalimantan karena orang tua, dan suami Bu Erni dan anak-anaknya ada di Kalimantan," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)