GAJAH AGUNG - Kamis, (28/10/2021).Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sumedang mengikuti Deklarasi Pentahelix menuju Ending AIDS Tahun 2030 secara virtual, bertempat di Command Center IPP Sumedang. 

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KPA Provinsi Jawa Barat di Kota Cirebon selaku tuan rumah dan diikuti oleh oleh KPA Kabupaten/Kota di Provinsi se-Jawa Barat.

Ada 5 (lima) komponen Pentahelix yang akan terlibat dalam deklarasi ini, diantaranya Unsur Akademisi, Bisnis, Civil Society, Pemerintahan (goverment), Media dan khusus Kabupaten Sumedang yakni STIKES UNSAP Sumedang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, MUI Kabupaten Sumedang dan Pikiran Rakyat.

HIV AIDS di Provinsi Jawa Barat terus mengalami peningkatan hingga menyebar pada populasi ibu rumah tangga. Saat ini, kasus AIDS di Provinsi Jawa Barat sebanyak 51.553 kasus dan 11.722 kasus HIV. Kasus HIV AIDS bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menjadi masalah sosial politik, ekonomi, hukum, agama, budaya yang dapat menginput aspek kehidupan manusia, dan tentunya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di Provinsi Jawa Barat harus dilakukan secara simultan dan komprehensif dengan melibatkan seluruh komponen dan potensi yang ada. Maka dari itu, pada hari ini forum masyarakat peduli AIDS Jawa Barat mengajak seluruh elemen untuk berperan dan berpartisipasi aktif dalam penanggulangan AIDS sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

Peran KPA menjadi sangat strategis, sebagai kemitraan antara unsur Akademisi, Bisnis, Civil Society, Pemerintahan (goverment) dan Media agar terus mendorong dan berkolaborasi dari seluruh sektor untuk menyelenggarakan penanggulangan HIV AIDS berkelanjutan, meningkatkan peran nyata Pemerintah Daerah dalam Program penanggulangan HIV AIDS melalui Dinas Kesehatan, serta melakukan percepatan program dan pencegahan HIV AIDS melalui strategi three zero diseluruh Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Barat. (diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)