Penulis: Endan Dodi Kusnaedi| Editor: Vera Suciati 

DISNAKERTRANS - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang mencatat jumlah peminat pendaftar magang ke Jepang setiap tahunnya bertambah.

Sebagai gambaran awal program magang ke Jepang digulirkan Pemkab Sumedang pendaftar mencapai 180 orang, namun untuk tahun 2024 ini sudah 300 pendaftar.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang, Irma Dewi Agustin.

Menurut Irma, meningkatnya jumlah pendaftar ke Jepang tidak terlepas juga dari upaya upaya yang dilakukan Disnakertrans Sumedang selama ini.

"Adanya peningkatan ini juga berkat terobasan yang dilakukan pihak Disnakertrans Sumedang dengan terus melakukan sosialisasi dan memberikan kemudahan kemudahan kepada peserta," kata Irma, Jumat 31 Mei 2024.

Menurut Irma, untuk peserta magang ke Jepang ini pihaknya lebih mengutamakan pendaftar yang berasal dari masyarakat kurang mampu atau masuk dalam kategori iskin dan miskin ekstrim. Selanjutnya, setelah lulus seleksi lalu akan mengikuti pelatihan di LPK yang biayanya disubsidi oleh pemerintah. Begitupun ketika berangkat mereka akan memdapatkan dana talang untuk biaya transfor dan itu nantinya diganti dengan cara mencicil setelah mereka bekerja.

"Jadi sebenarnya untuk program magang ke Jepang ini peserta relatif tak mengeluarkan biaya besar, mereka hanya mengeluarkan biaya untuk medical chek up saja, sementara yang lainnya ada subsidi dan memggunakan dana talang," jelas Irma.

Terkait cara pendataran jelas Irma peserta bisa daftar secara online melalui aplikasi sipedo atau website sipedo.sumedangkab.go.id, nanti pilih menu kerja ke Jepang

Sementara itu untuk pengumaman kapan pelaksanaan test dan jadwal lainnya dapat di akses di Istagram Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumedang. (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)