Penulis : Agun Gunawan | Editor: Vera Suciati 

CIKONDANG - Ratusan warga Dusun Batugara, Desa Cikondang Kecamatan Ganeas mayoritas adalah eternak sapi sebagai mata pencaharian utamanya. Di balik itu, rupanya warga Batugara menyebut memiliki cara tersendiri untuk membuat kondisi daging dari sapi peliharaannya menjadi melimpah atau lebih padat. 

Salah seorang peternak sapi, Lukman menyebutkan warga Batugara yang memiliki sapi lebih memilih memberi pakan sapi ternaknya dari rumput alami. Bukan dari rumput liar, mereka sengaja menanam rumput untuk diberikan kepada hewan ternaknya. 

"Khusus daerah di sini ( Batugara) pakannya memang alami tidak ada campuran dari bahan-bahan yang lain lah. Rata-rata pakai rumput tanam yang ada di sini bukan dari rumput liar biasa," ujar Lukman, Sabtu (15/6/2024).

Menurut Lukman, dengan memberikan pakan rumput alami itu dapat membuat sapi lebih sehat. Bahkan, jika sapi diberi pakan rumput alami berat daging sapi bakal menjadi lebih berat jika dibandingkan dengan sapi yang diberi pakan dengan bahan campuran organik. Hal tersebut juga membuat kualitas sapi di Dusun Batugara dinilai menjadi yang terbaik di Kabupaten Sumedang.

"Kalau kelebihannya sendiri mungkin kesehatannya dari sapinya lebih terjamin, karena rumput alami ditambah dagingnya lebih berat. Terus bisa dibilang di Batugara ini kualitas daging paling bagus di Sumedang," katanya. 

Hal senada disampaikan peternak lainnya, Idun. Menurutnya, Idun yang sudah puluhan tahun ternak selalu memberikan pakan sapi dengan menggunakan rumput alami yang hasilnya sangat berbeda dengan tempat penjagalan sapi pada umumnya. 

"Sebetulnya bukannya tidak mau pakai pakan yang organik karena dari dagingnya nanti beda seperti yang di tempat lain atau jagal. Dagingnya kebetulan bagus di sini kalau pakai pakan rumput alami, itu sudah ada pengecekan juga dari kecamatan," ungkapnya.

Terkait pasokan pakan untuk sapi, menurut Idun warga tak khawatir, pasalnya masing-masing peternak sapi di Dusun Batugara memiliki tanaman rumput alami sendiri sehingga pakan sapi selalu melimpah di dusun ini. 

"Kalau pakai yang organik daging sapinya juga menurun kalau udah disembelih. Sapi di sini dagingnya lebih merah," imbuhnya.(*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)