SUMEDANG - Selasa, (16/06/2020) Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan/ Pondok Pesantren, bersama Bupati Sumedang (Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T.,MM), Kepala MUI Kabupaten Sumedang, dan Para Kiyai Pimpinan Pondok Pesantren, Kemenag, Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Asisten Pembangunan, Bagian Kesra dan undangan lainnya, bertempat di Ruang Tengah Gedung Negara Kabupaten Sumedang.
 
Rapat ini menindaklanjuti hasil rapat yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2020 di ruang rapat Cakrabuana Setda Kabupaten Sumedang. Bupati Sumedang berharap dengan hadirnya Para Kiyai Pimpinan Pontren, Kemenag, Para Gugus Tugas dan lainnya bisa ikut berkontribusi dalam membuat kebijakan demi kebaikan umat terutama perlindungan terhadap pesantren bagi para kiyai dan para santrinya. Untuk pelaksanaan AKB di Lingkungan Pendidikan Keagamaan/ Pondok Pesantren dilihat dari kondisi tingkat kewaspadaan daerahnya itu sendiri, buka atau tidak tentu dilihat dari epidemiologi Sumedang. Sumedang zona biru menurut Provinsi dan kuning menurut pusat.
 
Di era AKB Bupati tidak ingin bertambah lagi kasus Positif Covid-19 khususnya di Kabupaten Sumedang, maka dari itu pengambilan kebijakan ini harus benar-benar matang, bisa dijelaskan kepada setiap pondok pesantren, dan diterima oleh semua pihak. Bupati mengagendakan akan mengunjungi beberapa pesantren, untuk memonitoring pondok pesantren dalam penerapan protokol kesehatan, dan beliau pun mengatakan akan memberi bantuan berupa tempat cuci tangan, thermal gun, hand sanitizer, masker dan desinfectan tentunya sesuai dengan kebutuhan pondok pesantren. (diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)